Bahagiakan Yatim Dhuafa Bareng MAI

 Jakarta – Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan sosial melalui program “Mandiri Berbagi.” Dalam acara yang berlangsung di Masjid At-Tin, TMII, pada Jumat, 4 Oktober 2024, sebanyak 2.600 anak yatim dan dhuafa binaan Mandiri Amal Insani menerima santunan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bank Mandiri.

Sebagai lembaga yang membina yayasan se-Jabodetabek, Mandiri Amal Insani memfasilitasi kehadiran anak-anak yatim dan dhuafa dalam kegiatan santunan yang menjadi bagian dari program “Mandiri Berbagi.” Program ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan dukungan kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Bapak Darmawan Junaidi, serta Komisaris Bank Mandiri, Ibu Loeke Larasati, dan Ibu Titiek Soeharto. Kehadiran para pemimpin Bank Mandiri ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap program kepedulian sosial yang terus dijalankan.

Melalui kolaborasi ini, Bank Mandiri dan Mandiri Amal Insani berharap dapat terus memperkuat peran sosialnya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

 MAI News – Nganjuk, 02 Oktober 2024. Dalam memperingati milad LAZNAS Mandiri Amal Insani, MAI Perwakilan Jawa Timur selenggarakan tasyakuran dan santunan yatim di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an MAI Foundation, Jl. Dr. Soetomo No.21, Warujayeng, Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk.

Genap 10 tahun LAZNAS MAI Foundation berdiri, kali ini dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Kebaikan’ menjadi tonggak lembaga filantropi yang bergerak untuk mengumpulkan, mengelola dan menyalurkan ZISWAF.

Tasyakuran milad dilakukan secara serentak melalui hybrid (zoom) dengan diisi beberapa rangkaian acara, diantaranya pembacaan ayat suci al qur’an yang dibacakan oleh santri tahfidz, selanjutnya diisi dengan penyaluran santunan yatim dhuafa dari MAI Jatim, penyaluran bedding kits untuk penyintas gempa di posko pengungsian Kab. Bandung, dan penyerahan bingkisan untuk penyintas kanker di Rumah Singgah Pasien Yogyakarta.

Pengurus LAZNAS Mandiri Amal Insani, Punky Dwi Herlambang berpesan untuk selalu menjaga kolaborasi kebaikan agar senantiasa menebarkan manfaat pada seluruh masyarakat.

“Sepuluh tahun merupakan perjalanan yang tidak sebentar juga perjuangan yang tidak mudah. Hingga saat ini MAI mampu mendapatkan predikat LAZNAS, capaian ini harus kita syukuri dan kita jaga tentunya dengan misi menjaga Amanah yang telah donatur berikan, sehingga kepercayaan tersebut akan terus tumbuh dan terus melekat di hati masyarakat”, ujarnya.

“Mari kita terus berkolaborasi dalam kebaikan dalam menjaga Amanah yang donatur atau muzakki berikan. Semoga segala bentuk Langkah dan upaya kita kelak menjadi saksi kebaikan kita, yang kelak”, lanjutnya saat mengisi sambutan.(alfina)

 MAI News – Bangkalan, 15 September 2024. Bakti Sosial Pelosok Negeri, MAI Perwakilan Jawa Timur Salurkan Paket Pendidikan Untuk Anak Yatim

Mandiri Amal Insani Perwakilan Jawa Timur salurkan 15 paket Pendidikan berupa tas dan perlengkapan sekolah pada kegiatan bakti sosial yang diadakan HIMAESYA (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah) Universitas Trunojoyo Madura. Pendistribusian paket sekolah ini ditujukan untuk anak Yatim di Desa Bajeman, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Adanya kegiatan bakti sosial ini bertujuan memberikan kepedulian bagi warga yang belum memiliki kelayakan dari segi ekonomi. Harapannya dengan adanya pemberian paket pendidikan ini dapat menambah semangat dan menunjang kebutuhan perlengkapan sekolah bagi anak yatim dan dhuafa di desa setempat.

Rizky, salah satu penerima manfaat merasa senang atas perlengkapan sekolah yang diterimanya, dengan begitu ia bisa mengganti tas sekolah lamanya.

Aldi Iskandar Malik selaku Kepala Desa Banjeman bersyukur atas adanya kegiatan bakti sosial di desanya, “Saya ingin berterima kasih pada penyelenggara yang telah melaksanakan bakti sosial ini, semoga bantuan dari sekalian bisa bermanfaat bagi para masyarakat”, ujarnya sekaligus membuka rangkaian acara.

Sebanyak 170 warga dari kalangan dhuafa yang hadir juga menerima paket sembako. Terlihat antusias adik-adik Yatim Ketika menerima bantuan tersebut.

Kegiatan ini diisi dengan kegiatan ceramah keagamaan, santunan anak Yatim, dan pembagian paket sembako untuk warga desa.

Mandiri Amal Insani Foundtion mengucapkan terimakasih atas sedekah dan zakat yang Anda tunaikan. Semoga kebaikan Anda terus mengalir hingga hari akhir.

Mengusung tema learning Camp Laznas Mandiri Amal Insani mengajak anak-anak yatim dan dhuafa serta santri Pondok Pesantren binaan MAI Foundation, untuk camp ground.

Jendela Langit adalah lokasi camp yang dipilih. Berlokasikan di Prigen sebanyak 21 peserta mengikuti acara. Camp Ground ini diadakan dengan tujuan untuk mengajak anak-anak ber-tadabbur alam.

“Acara kali ini kita mengajak anak-anak yatim dhuafa, serta santri dari pondok pesantren binaan MAI Foundation untuk camping bersama”. Tutur Syafi’I selaku Kepala Perwakilan Laznas Mandiri Amal Insani Jawa Timur.

“Tidak hanya camping, kita mengajak mereka semua untuk ber-tadabbur dengan ciptaan Allah, mengajarkan untuk bersyukur dengan ciptaan yang Tuhan berikan kepada mereka. Juga, tanggung jawab untuk merawat alam”. Lanjut Syafi’i.

Acara dimulai dengan game LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Permainan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tapi sebagai latihan untuk individu agar bisa bekerjasama, berkomunikasi dan membentuk karakter pemimpin.

“Acara ini seru, saya banyak belajar, bermain dan ketemu dengan teman-teman baru”. Ucap Azka salah satu peserta camp ground.

Malamnya, peserta diajak untuk mendengarkan motivasi dari Ustadz Hadiburahman.
“Sebagai generasi muda, kita semua wajib sekali menimba ilmu sebanyak mungkin. Menjaga akhlak serta menebar kebaikan untuk masyarakat”. Tutur Hadiburrahman.

Sebagai malam puncak, peserta diajak duduk bersama mengelilingi api unggun. Menampilkan bakat dari masing-masing kelompok dan diakhiri dengan “Renungan” yang dibawakan oleh Syafi’i sebagai Kepala Perwakilan Laznas Mandiri Amal Insani Jawa Timur.

“Di mana saja kita berada, orang tua adalah prioritas utama dalam hidup. Baik mereka sudah tiada atau sedang menanti kedatangan kita. Doakan mereka, minta maaf jika kita ada salah. Karena ridho mereka adalah senjata untuk keberkahan hidup kita semua”. Tutup Syafi’i.